Kamis, 07 Agustus 2014

Sebuah Perasaan



Apakah kamu tahu arti dari sebuah perasaan yang sangat rumit dan membingungkan itu? Sebuah perasaan yang bisa membuat duniamu jatuh terbalik.. Sebuah perasaan yang mampu mengalihkan seluruh perhatianmu pada satu titik fokus.. Sebuah perasaan yang mampu membuatmu mengorbankan seluruh milikmu bahkan jiwa dan hidupmu untuk merasakannya.. Sebuah perasaan yang mampu untuk membuatmu merasa kalau kamu bukan lah dirimu yang sesungguhnya..

Ya, semua orang mengatakan sebuah perasaan itu sebagai “Cinta”.

Cinta...

Apa yang mereka tahu tentang cinta? Bagaimana bisa mereka mengetahui kalau sebuah perasaan itu merupakan cinta? Ratusan bahkan jutaan pertanyaan silih berganti berlari didalam pikiranku. 

Mengapa cinta?

Mungkin bagi mereka, cinta adalah sesuatu yang sangat indah. Ya, cinta memang sangatlah indah.. Tetapi berbeda denganku.

Cinta tidak indah secara instant, cinta itu bisa indah jika kita sendiri yang membuatnya. Mungkin beberapa orang salah mengartikan bagaimana rasanya cinta itu. bagaimana cara kita tahu kalau perasaan yang kian tumbuh itu cinta? Bagaimana kalau ternyata itu bukan cinta? Atau lebih parahnya, cinta itu menyakiti dirimu. Cinta yang seharusnya datang bagaikan setangkai bunga yang mekar dengan semerbak harumnya, berubah menjadi sebuah bilah pisau yang dengan kapan saja mampu merobek hatimu dengan kejamnya.

Aku tidak tahu cinta itu apa atau bagaimana. Yang kutahu hanyalah kebahagiaan yang menjalar pada diriku saat aku bersamanya, berada disisinya, atau mendekap hangat tubuhnya.

Cinta itu, seperti saat kamu melihatnya tersenyum dan seketika itu pula kamu merasakan sebuah sengatan hangat yang mengalir pada sekujur tubuhmu, darahmu yang berdesir lebih cepat, bahkan kamu tidak hanya bisa merasakan detak jantungmu, tetapi juga mendengarnya, seolah jantungmu berdetak tepat ditelingamu. Dan dari semua hal yang ingin kau lakukan, hanya ada satu yang terlintas saat melihat senyum yang terukir dengan indah pada wajahnya. Yaitu menghentikan waktu agar kamu bisa terus melihatnya tersenyum selama yang kamu inginkan, bahkan tidak terlalu keberatan jika senyumnya adalah satu-satunya hal yang bisa kamu lihat disepanjang sisa hidupmu.
Dan cinta itu, seperti saat kamu melihat jauh kedalam sepasang matanya yang menawan, kamu merasa nyaman. Bahkan kamu bisa merasakan jika saja kamu dapat tenggelam didalam matanya. Tidak ada lagi yang ingin kamu lakukan jika sudah melihat jauh kedalam tatapannya, selain menjaganya. Mendekap erat tubuhnya dan tidak akan pernah membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya ataupun menyakitinya.

Cinta bukanlah sesuatu yang bisa diucapkan dengan lantang ataupun dapat dibuktikan kepada seseorang. Cinta adalah sesuatu yang mengubahmu dari dalam dirimu, yang membuatmu jauh lebih kuat, membantumu untuk menjadi seorang pribadi yang lebih baik lagi, mengingatkanmu pada setiap waktu atau kenangan yang kamu alami, membuatmu bisa memberikan sepenggal kisahmu kepada orang lain yang tidak memiliki cukup keberuntungan seperti dirimu untuk bisa merasakan ataupun mengalaminya. Dan ya, cinta bisa membuatmu tenang. Dan aman.

Mungkin beberapa orang tidak diciptakan untuk cinta, atau mungkin beberapa orang tidak cukup kuat untuk menghadapi apa saja yang dapat ditimbulkan dari satu kata dengan lima huruf tersebut. Hanya sekedar mengingatkan, kalau cinta bisa berubah dari seekor kelinci kecil yang sangat manis dan lembut, menjadi seekor serigala besar yang sangat liar dan kejam.

Dan saat dimana cinta itu mengkhianatimu, berbalik menyerang dirimu, saat itulah kamu diizinkan untuk menangis. Kamu tidak harus menahannya, terus menerus melawan dirimu sendiri untuk tetap kuat setiap waktu. Bukan seperti itu, karena menangis bukanlah sebuah kelemahan. Tidak ada satu kata pun yang mampu menjelaskan bagaimana rasanya jika cinta itu mengkhianatimu, dan menangis? Sepertinya satu-satunya pilihan yang tersisa. Tidak mungkin kamu membagi rasa sakitmu kepada orang.

Dan semua kekacauan itu hadir dari sebuah perasaan. Sebuah perasaan. Hanya dengan sebuah perasaan dapat sangat berpengaruh pada hidupmu. Bahkan duniamu. Membuatmu buta akan hal lain, membuatmu lupa akan kehadiran orang lain, dan yang terpenting adalah membuatmu kehilangan akan jati dirimu sendiri. 

Sangat lucu, bukan? Bagaimana mungkin hanya dengan sebuah perasaan yang sederhana dapat menghancurkan seluruh isi dunia...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar